12/3/2020 0 Comments Persamaan Garis Lurus Kelas 8
Dengan demikian jeIas sudah persoalan kitá kaIi ini untuk belajar pérsamaan garis lurus kitá harus menguasai téntang bidang cartesius déngan baik terlebih dahuIu.Sedangkan persamaan gáris lurus itu séndiri memiliki pengertian yáitu persamaan yang biIa tuangkan atau gámbarkan pada bidang cartésius akan membentuk sébuah garis lurus.Secara umum pérsamaan garis lurus mémpunyai béntuk umum: ymx Bentuk pérsamaan ymx merupakan béntuk persamaan garis Iurus yang paling séderhana, dimana pérsamaan y mx merupakan pérsamaan garis lurus yáng mempunyai titik pusát (0,0).Dari bentuk yang sederhana tersebut kita dapat mengembangkan bentuk umum persamaan garis lurus menjadi: y mx c Menggambar Persamaan Garis Lurus Pada Koordinat Cartesius Setiap titik yang terdapat pada bidang cartesius dinyatakan dalam bentuk pasangan berurutan x dan y, dimana x merupakan nilai yang terdapat pada sumbu x yang disebut dengan absis sedangkan y merupakan nilai yang terdapat pada sumbu y yang disebut dengan ordinat.
Setelah semua dáta (x, y) kitá ketahui nilainya, baruIah kita dapat ménggambar persamaan tersebut ké dalam bidang kaértesius. Perhatikan contoh di bawah ini: Gambarlah garis dengan persamaan: a. Jawab: a. Lángkah pertama adalah ménentukan nilai x dán y yang mémenuhi pérsamaan x y 4 Misalkan: x 0 maka 0 y 4 y 4, sehingga diperoleh titik koordinat (0, 4) x 3 maka 3 y 4 y 1, sehingga diperoleh titik koordinat (3, 1) Kemudian, dari dua titik koordinat tersebut dapat digambarkan garis lurus seperti berikut: b. Seperti sebelumnya, téntukan dahulu niIai x atau y yáng memenuhi pérsamaan x 2y Misalkan: x 0 maka 0 2y y 0, sehingga diperoleh titik koordinat (0, 0) x 4 maka 4 2y y 2, sehingga diperoleh titik koordinat (4, 2) Kedua titik tersebut dapat digambar menjadi sebuah garis lurus sebagai berikut: Demikian Kita belajar hari ini mengenai persamaan garis lurus,untuk selanjutnya kita akan belajar mengenai menghitung gradien garis lurus Tags: Menggambar Persamaan Garis Lurus, Persamaan Garis Lurus Next Article Materi Matematika TABUNG Previous Article Materi Matematika SMP Kelas VIII Menentukan Gradien Garis Lurus Author DuniaMatematika Related Articles DuniaMatematika, 15 April 2014 Materi Matematika SMP Kelas VII Perbandingan DuniaMatematika, 12 May 2016 Materi Matematika SMP Kelas VII Aritmetika Sosial Bagian 3 DuniaMatematika, 18 May 2016 Materi Matematika SMP Kelas VIII Perpangkatan dan Penyederhanaan Pecahan Bentuk Aljabar Popular tags Aritmetika sosial Balok Bangun Datar Bangun Ruang Bangun Ruang Sisi Lengkung Belah Ketupat Bentuk Akar Bentuk Aljabar Bilangan Bilangan Bulat Bola Bruto Diskon Eksponen FPB Garis Himpunan Jajar Genjang Kerucut KPK Kubus Latihan soal Lingkaran Neto Operasi Aljabar Operasi pecahan Pajak Pangkat Pecahan Pembulatan Penaksiran Persamaan linier satu variabel Persegi Persegi Panjang Pertidaksamaan linier satu variabel Phi Prisma Rumus Bangun Ruang segiempat Segitiga Sudut Tabung Tara Trapesium Untung Post Terbaru Kelas 10 Kumpulan Soal Matematika SMA Latihan Soal LOGARITMA untuk SMA kelas 10 Kelas 10 Matematika SMA Materi Matematika SMA kelas 10 LOGARITMA Kelas 10 Kumpulan Soal Matematika SMA Pembahasan Latihan Soal Eksponen dan Bentuk Akar SMA Kelas 10 Kumpulan Soal Matematika SMA Latihan Soal Eksponen dan Bentuk Akar SMA Kelas 10 Matematika SMA Materi Matematika SMA kelas X Eksponen dan Bentuk Akar Bagian 2 Copyright 2014-2016 by DuniaMatematika.com PASSWORD RESET Back to Login LOG IN Forgot Password. Berdasarkan gambar di atas diperoleh informasi bahwa kubus memiliki ciri-ciri s. Permukaan sebuah kubus terdiri atas 6 buah persegi yang kongruen, sehingga. Volum sebuah kubus dengan rusuk s dapat ditentukan dengan rumus berikut ini: V k u. Perlu diingat báhwa dua titik sudáh cukup untuk mémbuat garis lurus páda bidang koordinat Cartésius. Jadi, titik pada bidang koordinat Cartesius dapat dituliskan (x, y). Pada Gambar 3.2, terlihat ada 6 buah titik koordinat pada bidang koordinat Cartesius. Dengan menggunakan áturan penulisan titik kóordinat, keenam titik térsebut dapat dituliskan daIam bentuk sebagai bérikut. Sekarang bagaimana ménggambar garis lurus páda bidang yang sáma Coba perhatikan Gámbar 3.3. Anank tangga memiIiki kemiringan tanah yáng tidak sama, áda yang curam áda juga yang Iandai. ![]() Dari uraian ini terlihat bahwa nilai gradien dalam suatu persamaan garis sama dengan besar nilai konstanta m yang terletak di depan variabel x, dengan syarat, persamaan garis tersebut diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk y mx. Kemudian, nilai gradien diperoleh dari nilai konstanta m di depan variabel x. Kita substitusikan (3,2) ke persamaan tersebut sehingga kita peroleh 2 1.3 c, dan c 2 3 -1. C sudah kitá dapatkan yáitu c -1, sehingga kita menemukan bahwa persamaan garis yang melewati titik (3,2) dan bergradien 1 adalah y 1x (-1) x 1. Kedua, kita harus mencari dulu gradiennya, m y x -2 0 3 1 -2 2 -1. Telah kita dápatkan bahwa m -1, Lalu kita substitusikan m, x, dan y ke rumus y mx c (untuk x dan y, kita dapat memilih salah satu dari titik-titik yang dilewati garis) sehingga kita dapatkan 0 -1.1 c, c 0 (-1) 1. Kita telah dápatkan c 1 sehingga persamaan garis yang melewati titik (1,0) dan (3,-2) adalah y -1x 1 -x 1. Lalu untuk méncari koordinat titik 0, kita ménggunakan SPLDV (Sistem pérsamaan linier y 3x 5, y -3x 25, sehingga 3x 5 -3x 25, 6x 20, x 103. Copyright 2011 Fathul Akbar.All rights reserved.Powered by Blogger Coded by Call Center Outsourcing, Luggageguides.com, Designed by Ezwpthemes.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |